Gadis Penghayal

Mereka sebut aku gadis penghayal
karena ku menyendiri menjadi jiwa yang keruh
tertawa kecil tanpa sebab
melamun, menyibak riuh rendah kebisingan
dan beradu menderu air hujan
yang semakin haus menyambarku

Aku paling tahu akan mimpi-mimpi
karena setiap saat aku bermimpi
berlari-lari kecil sambil bicara sendiri
karena nanti..
kan ku jerat hayalan itu menjadi ada...

aku bilang pada mereka tentang sayap-sayap para malaikat
aku tak peduli mereka tertawa
karena mereka telah terlanjur menganggapku dewana

aku....
sang gadis penghayal di sore hari
merenung lalui hari
biar khayalan itu akan tetap ada sampai nanti