Pages

Rabu, 28 Januari 2009

SAAT RUSAKNYA MIMPI

Semua orang berkelana

Mencari jati diri

Dibalik beton-beton tinggi.

Dibalik tirai kaca.

Atau dibalik jeruji besi.

Mereka bercerita tentang politik yang tak henti-henti

Pemecahan segala misteri yang berujung sunyi.

Sesuatu yang melenyapkan nafas didalam ruangan ini

Apakah tak cukup untuk merasa bahwa mimpi kan tersimpan baik?

Kan terurai bibawah ranjang

yang rusak oleh cambuk-cambuk dusta

tak bisa bersembunyi.

Sampai kapan kan berhenti?

Dan takkan berhenti

Karena kita telah terhisap dalam kasombongan mimpi

Jumat, 16 Januari 2009

namamu di hatiku


Dalam setiap hitungan detik ku mampu mencintaimu

Setiap huruf dari namamu

Ku jait agar melekat erat di hatiku

Setiap bait yang ku tulis tulus hanya karenamu

Kau berlari menembus kesedihan dalam sukmaku

Berbaur, menghancurkan cinta-cinta lain

Sehingga yang ada hanya dirimu

Yang mematung tanpa henti dalam pikiranku

Memikirkamu dalam langkahku

Mengharapkan kau sama sepertiku

Dibawah rintikan hujan yang menderu

Namun yang terdengar hanya namamu

Untuk yang kucinta selalu

Sabtu, 10 Januari 2009

Efek rumah kaca launching album terbaru


ini emang udah rada-rada basi sih, coz Efek Rumah Kaca tuh ngeluarin albumnya udah dari tanggal 19 desember, tapi yang pasti gw seneng abis, coz gw bisa ngedenger hasil-hasil karya ERK yang lainnya, berikut di bawah ini adalah keterangan mengenai album barunya efek rumah kaca:
ALBUM KEDUA EFEK RUMAH KACA: ”KAMAR GELAP”

Efek Rumah Kaca kembali memotret ragam fenomena sosial di album kedua bertajuk ”Kamar Gelap”. Masih bermain di area pop, ditambah sedikit arsiran indie rock, punk, progressive rock, dan jazz.



Titel album ”Kamar Gelap” diambil dari lagu berjudul sama di album kedua ini. ”Kamar Gelap” adalah representasi konsep bermusik Efek Rumah Kaca (ERK), yaitu memotret realitas. Untuk menyempurnakannya, ERK berkarya bersama Angki Purbandono- seorang seniman berbasis fotografi dari Ruang MES 56, Yogyakarta- yang menangani arahan seni kemasan album ini. Sebuah paket musik dan fotografi.

Ada 12 lagu di ”Kamar Gelap”, setiap komposisi musiknya dirancang untuk mendukung tema dan lirik lagunya, begitupun sebaliknya.

Tubuhmu Membiru... Tragis
Lagu pembuka, bercerita tentang orang yang selalu berada ”di ketinggian” dan mendengar suara-suara menghasut. Halusinatif.

Kau dan Aku Menuju Ruang Hampa
Lagu cinta yang gusar dengan gitar berdistorsi. Tentang tarik menarik pemaksaan kehendak; ”kau belah dadaku/ mengganti isinya/ hisap pikiranku/ memori terhapus...”

Mosi Tidak Percaya
Orang-orang yang kita pilih dan percaya untuk menyuarakan kepentingan kita, ternyata bagai tercebur ke dalam kolam racun. Geram sejak lirik-lirik pertama; ”Ini masalah kuasa/ Alibimu berharga/ Kalau kami tak percaya/ Lantas kau mau apa?”, lalu mengajak sing- a long bertubi-tubi ”Ini mosi tidak percaya/ Kami tak mau lagi diperdaya”. Lagu yang langsung. Gemuk aroma punk rock.

Lagu Kesepian
”Ku tak melihat kau membawa terang yang kau janjikan...” Lagu cinta, tentang janji tak digenapi. Dominasi nuansa akustik.

Hujan Jangan Marah
Lagu tertua di album ini, diciptakan tahun 1999 ketika banjir terjadi di Jakarta. Lagu ini adalah doa, agar alam tidak lekas marah. Harapannya, hujan turun sesuai siklusnya. Sayang, manusia merusak itu. Komposisi musik sangat terpengaruh oleh gaya ”pop progresif Indonesia” yang sempat popular di era 70-an.

Kenakalan Remaja di Era Informatika
Video phone sex semakin merajalela, saatnya bersikap dewasa terhadap teknologi. Single pertama album ini.

Menjadi Indonesia
Kapankah Indonesia bangun dari tidur? Nuansa patriotis, judul lagu terinspirasi dari judul yang sama pada buku karangan Parakitri T. Simbolon.

Kamar Gelap
Kenyataan, fotografi, dan sisi gelap-terangnya.

Jangan Bakar Buku
”Karena setiap lembarnya mengalir berjuta cahaya...” Negara ini punya sejarah yang panjang tentang pembakaran buku. Menurut kami, buku untuk dibaca, bukan dibakar, apa pun alasannya. Turut serta Ade Firza Paloh dari SORE pada vokal dan Iman Fattah (LAIN, Zeke And The Popo) pada gitar.

Banyak Asap di Sana
Tentang pemerataaan sumber daya/ekonomi yang seringkali menyebabkan para pemuda pemudi lari ke kota dan menggantungkan cita-citanya di sana. Hanya nama itu berulang di kepala: ”kota...kota...kota..”.

Laki-laki Pemalu
Ungkapan cinta tak sempat terucap. Diiringi alunan waltz malu-malu. Ramondo Gascaro dari SORE bermain keyboard. Ade Firza Paloh menyudahi lagu dengan vokal latar yang tenang.

Balerina
Hidup bagai balerina, adalah keseimbangan. Petikan gitar jangly menari-nari, menjadi penutup album ini.

Selamat menikmati ”Kamar Gelap”. Dirlis Jumat, 19 Desember 2008 oleh Aksara Records.

Senin, 05 Januari 2009

harapan terakhir yng telah berakhir


SETIAP KATA KAN TERUNGKAP

SATU PER SATU RUNTUH DIMAKAN GELAPNYA WAKTU

ABU-ABUNYA DUNIAKU

DIMANA AKU TERSESAT DIDALAMNYA

DAN HARAPAN TERAKHIR

KINI BENAR-BENAR BERAKHIR

KARENA TERLARUT OLEH SEPINYA ALAM

YANG TAK KUNJUNG MENYAPA

DEMI SEGALA MASA YANG TERINDAH

AKU TAK TAHU MENGAPA ITU TERJADI

NAMUN ASA YANG TERKULAI DALAM HATI

HANYA AKAN TETAP BERTAHAN

KARENA HIDUPKU HARAPANKU

DAN MATIKU ADALAH MATINYA HARAPANKU

Minggu, 04 Januari 2009

akhirnya ragunan juga

kemaren gw ikut acara yang namanya gw gak tau, tpi yang pasti ntu acara dikhususkan untuk anggota pramuka DKR dan pradana, gw bukan pradana sih tpi mumpung pradananya lagi pd LDKS jadinya yaa gw dhe yang gntiin

cerita dimulai pada saat gw bangun sekitar jam 6 kurang 10 menit, padahal perjanjiannya jam 6 dah pada ngumpul, mampus gw...!, mana gw blom mandi sm siap2 lagi, yo weis karena gw ngerassa bertanggung jawab makanya gw siap2, dan selesai sekitar pukul 06.15, gw berangkat pake metromini karena tukang ojek langgann gw udah keburu ada client duluan,

tiba di grogol pukul jam stengah 7, gw pun mencari sang teman, gw ngebayangin teman2 gw udah marah2 aja nungguin gw, tapi ternyata eh ternyata, disetiap sudut halte grogol GAK ADA!!!
wah kyaknya gw di tinggalin nih, apa gw salah tempat,
dan dengan tampang cengok, berbekal PD gw pun jalan2 sendirian, nyengir2 gak jelas, bengong tak ada harapan, tpi sebuah mobil B01 nyapa gw, dan dengan sukarela gw pun naek tuh mobil ampe roxi, gw berharap teman2 gw ada di halte roxi tapi teryata tetep gak ada. huh apes amat gw .

setelah itu karena gw yakin gw udah di tinggalin gw pun berniat pulang naik m45 ampe grogol pas sampe grogol gw ngeliat ada segerombolan anak berpakaian pramuka, aha.... itulah teman gw,karena mata gw rabun abis, gw bingung bener gak ya itu tmen gw, tapi gw masih ragu, klo itu temen gw kenape di ga dadah2 ama gw, akhirnya gw berniat pulang,

pas gw mo naek 82 ada kakak kelas gw, oh...thanks god, gw terselamatkan, ternyat mereka lebih telat daripda gw, sialan.........., akhirnya kita ber-4 ( gw, k'puput,k'ides, dan ridho) berangkat dengan busway dengan perjanjian dengan 4 anggota DKR lainnya dari 83 di halte harmony, nyampe sono kita berangkat deh menuju tempat tujuan yaitu buncit.

kakak alumni yang tadi sempat bilang ama gw kalo entar lo translit di dukuh atas, terus naek mobil jurusan ragunan, tapi turun di buncit.

tapi pas udah sampe di halte dukuh atas, sang teman dari 83 tk juga turun,
yo..weis.., gw juga gak turun karena merasa mereka sudah tahu tempatnya,
tapi ternyata eh ternyata dia,,, gak tao dan dia gak ngomong ke kita, ya udh disinilah kita terdampar halte Blok M, sampe Blok M gw ama teman2 ga udah pasrah dan gak mau ngelanjutin, tapi teman2 dari 83 semangat banget, berbeka sms dari sang instruktur dari 83 kita pun berangkat ke buncit dengan mobil metromini 77.

hati senang dan riang karena kita gak bakalan nyasar lagi,
ternyata lagi,karena keenakan tempat tujuan yang kita cari ntu dah kelewat, semuanya dah pada pusing, capek, dan gak bersemangat lagi, karena tuh metromini jurusan ragunan, makanya nyasar deh kita keragunan,

huh ngabisin ongkos aja, tapi gpp sih, gw jadi tau gmna dan naek p aj klo mo ke ragunan he...he...

yupz, dah dlu ya kawan, coz, besok gw masuk sekolah jam setengah tujuh,
gilaaaa........

Jumat, 02 Januari 2009

Insomnia


Malam pekat suntuk tak kunjung

Mengingat hari penuh ancaman

Dalam raga ini masih ada jiwa

Lelah hilang , tak jua berganti

Insomnia,,,

Hati resah jiwa merana

Menikmati melankolis hidup ini

Menikmati kegelisahan

Berbaring empuk

Insomnia,,,

Malam pekat tak kunjung hidup

Mengering lapuk

Resah,,

Hati ini menanti esok

salam kenal???


mMmM,,,
blog baru nhe,
perkenalkan gw sharah aulia rahmi

seperti yang bisa anda lihat disebelah kanan layar
heee...
mungkin anda bertanya-tanya mahluk apakah ini?
tapi nyatanya ini gw

gw bakal ngisi blog gw ini menjadi kolom yaituw:

first,kolom puisi yang isinya puisi" buatan gw asli originil terbaru dan yang pasti gak terlalu bagus buat anda, tapi sangat bagus untuk saya,,,,

second, kolom tentang 'gw' yang isinya adalah keseharian tentang gw...

thanks udah ngeliat blog yang baru terlahir ini,,,