Pages

Kamis, 27 Mei 2010

Masa TK dan Mei 98

gue TK adalah seorang yang bernama "Sarah Aulia Rahmi" dan bertanggal lahir "17 Januari 1993" seengga'nya ini bertahan sampe gue kelas 6 SD, kenapa begitu?? cerita lebih lanjut akan gue beritahukan di postingan berikutnya.
masa tk gue jalani dengan senang dimana pertama kalinya gue belajar membaca, menulis menghitung ataupun menghapal pancasila. dan sedikit mengerikan, kenapa? gue adalah murid TK Baitul Huda lulusan tahun 1998, dan semua pasti tahu apa yang terjadi pada tahun itu.

salah satu kerusuhan mei 98 terjadi di ruko depan rumah gue, ruko itu menjadi incaran karena milik orang cina dan menjual produk2 made in china.
sekolah TK pun harus di liburkan sesaat karena batu-batu siap menghujam siapa saja yang berkeliaran di jalanan, pada saat itu gue ga tahu apa yang sebenernya terjadi, orang-orang pada ngebakar atau ngehancurin ruko-ruko milik orang cina tersebut dan menjarah barang dagangannya yang kebanyakan merupakan alat-alat sekolah untuk di jual kembali.

waktu itu gue mau banget beli barang2 itu, tapi ibu gue selalu ngelarang, tanpa gue tahu kenapa, tapi karena gue masih kecil gue cuma mikir kalau mungkin nyokap lagi ga punya uang, tapi karena barang tersebut sangat menarik ( bukan, barang itu bukan magnet ) jadilah gue ngumpulin uang untuk membeli tempat air minum berbentuk tweety itu, saat gue pulang kerumah, ibu gue pun marah2, dan gue baru tahu kalau barang2 itu haram di pakai. ada lagi kakak gue yang pada saat itu umurnya kira-kira baru 12 tahun ikutan ngejarah juga, tapi bedanya yang lain pada ngejarah barang, eh dia malah ngejarah biskuit kaleng yang menurut pengelihatan gue waktu itu kayaknya enak banget.
"Ma, ni Irwan bawa biskuit".
"biskuit dari mana wan ?".
"itu loh... dari ruko seberang"
dan nyokap gue dengan lantang bilang "BUANG...!!!"
haha...

dan lambat laun kerusuhanpun sudah tidak terjadi lagi, tanpa gue ketahui sebab muasababnya, yang gue tahu cuma mahasiswa yang lewat depan rumah gue dengan menumpangi truk pada nyanyi "Reformasi, Reformasi, Reformasi sampai mati" yah kira-kira begitulah, dan pemuda-pemuda di rumah gue yang tak lain dan tak bukan adalah sodara-sodara sepupu gue sendiri pada senang dan teriak-teriak pada saat salah satu siaran berita di TV menanyangkan seorang bapak membawa teks berbicara di depan para bapak-bapak lainnya yang berbaju resmi berkumpul di satu ruangan dan setelah gue beranjak dewasa gue baru tahu kalau itu adalah acara pelantikan presiden ketiga bapak B.J. Habibie.

dan kenangan kenangan itu ga akan gue lupain karena banyak teman-teman gue yang belum ngerti dan merasakan sendiri atmosfer dari mei 98, karena pada saat itu mereka masih kecil dan kerusuhan tidak terjadi di depan rumah mereka.
dan postingan ini akan berlanjut dengan cerita masa SD gue yang berjudul "Masa SD dan Akta Kelahiran". Wassalam

3 komentar:

Ikrimmah mengatakan...

BLOG NYA BAGUS KAK...
><

GIMANA CARA HIASNYA?

shaauliART mengatakan...

haha nanti di twitter aja kita ngomonginnya

seragam tk mengatakan...

baju princess anak, baju karnaval anak , baju profesi anak